Pengumuman itu dilakukan oleh nuncio, sebutan kehormatan untuk LEOPOLDO GIRELLI sebagai Duta Besar Vatikan, ditengah pelaksanaan Misa Krisma dan Misa Pembaharuan Janji para Romo yang digelar di gereja Katolik Katedral Hati Kudus Yesus.
“Benar. Tadi secara langsung diumumkan oleh nuncio. Ini sebuah kebahagiaan bagi kami. Romo VINCENTIUS SUTIKNO WISAKSONO Pr, adalah romo kelahiran Kota Surabaya. Selanjutnya kami akan mempersiapkan upacara Pentahbisan,” ujar Romo JELANTIK Romo Paroki Hati Kudus Yesus, Surabaya.
Romo Vincentius Sutikno Wisaksono
Beliau lahir pada tahun 1953 di Surabaya. Setelah menyelesaikan sekolah dasar dan menengah, masuk ke Seminari Menengah Santo Vincensius a Paolo di Garum, Blitar, lalu melanjutkan ke Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, di Jogjakarta untuk belajar filsafat dan teologi.
Beliau ditahbiskan menjadi imam untuk Keuskupan Surabaya pada tanggal 21 Januari 1982 di Katedral Surabaya. Setelah pentahbisan, beliau telah melaksanakan penugasan sebagai berikut:
1982 - 1983: menjadi pastor bantu di Paroki St. Yosef, Kediri,
1983 - 1988: menjadi pembina dan ekonom pada Seminari St. Vincentius a Paolo, Garum, Blitar,
1988 - 1991: studi untuk Master dalam bidang psikologi di Universitas De La Salle, Filipina,
1991 - 2000: Rektor Seminari Tinggi Inter-diosesan di Malang,
2000 - 2004: studi untuk Doktorat dalam bidang psikologi di Universitas De La salle, Filipina,
sejak 2004 : menjadi pastor bantu di Katedral Surabaya.
Saat ini, Romo VINCENTIUS SUTIKNO WISAKSONO Pr, masih sedang menyelesaikan studinya di Philipina.
Saat ini, Romo VINCENTIUS SUTIKNO WISAKSONO Pr, masih sedang menyelesaikan studinya di Philipina.
2 komentar:
Puji Kristus Tuhan kita kami memanjatkan syukur karena telah dipilihnya Uskup Surabaya, semoga umat di keuskupan Surabaya semakin meningkat imannya... amien...
Posting Komentar